Jumat, 03 April 2015

Python, an interpreted, interactive, object-oriented, extensible programming language



Python, apa yg terbenak di kepala kalian jika mendengar kata Python?, Reptil berdarah dingin berbadan panjang ya tetapi, python disini menunjuk ke tv show bergenre komedi yang menjadi inspirasi perancang python, Guido van Rossum seorang programmer komputer berkewarganegaraan belanda.



Guido van Rossum adalah programmer komputer berkewarganegaraan Belanda yang lebih di kenal sebagai pencipta dan "Benevolent Dictator for Life" dari bahasa pemrograman Python.
Van Rossum dilahirkan dan di besarkan di kota Netherland, menerima gelar master dari Universitas Amsterdam pada tahun [1982]]. Kemudian dia bekerja di berbagai institusi penelitian, termasuk diantaranya the Dutch National Research Institute for Mathematics and Computer Science (CWI), Amsterdam, theNational Institute of Standards and Technology (NIST), Gaithersburg, Maryland, dan the Corporation for National Research Initiatives (CNRI), Reston, Virginia. Dia bekerja pada pengembangan bahasa pemrograman ABC.


Pengertian Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas,       dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional.


Sejarah Python
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.

Fitur-Fitur Python
- memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
- memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
- memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
- berorientasi obyek.
- memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
- modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
- memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
- memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam pengoprasiannya.






Sumber :

Diolah dari bebagai sumber


               baak.gunadarma.ac.id,www.gunadarma.ac.id,studentsite.gunadarma.ac.id,staffsite.gunadarma.ac.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar