Kamis, 05 Juli 2018

Cloud Computing

Judul                : Cloud Computing (Tugas 3)
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 2IA19
Dosen               : Winarti
Mata Kuliah      : Pengantar Web Science


1. Jelaskan tentang Cloud Computing , Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing?
2. Menjelaskan Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing , Jelaskan profil perusahaan dan fungsi Cloud Computing pada Perusahaan


Cloud Computing (Komputasi Awan)


Cloud Computing merupakan sebuah model client - server, di mana resources seperti server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat diakses oleh pengguna secara remote dan setiap saat. Cloud dapat dibangun sebagai private cloud, yang dibuat hanya untuk lingkungan internal (organisasi tertentu). Jika private cloud dibangun oleh pihak lain (outsourcing / hosting provider) dan server cloud berada di luar organisasi yang akan menggunakannya, maka private cloud semacam ini disebut virtual private cloud.

Kelebihan Cloud Computing
  1. Efisien Biaya
Perusahaan yang menggunakan cloud computing tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk alokasi hardware. Cloud Computing tidak sangat sedikit menggunakan biaya, karena tidak perlu melakukan maintanance dan mengurangi penggunaan listrik.
  1. Akses Mudah
Tidak perlu menggunakan komputer untuk menyimpan data, karena data yang digunakan akan tersimpan didalam server. Sehingga ketika kita berada dimanapun akan bisa mengakses.
  1. Fleksibilitas untuk menambah kapasitas
Penambahan komputer tidak perlu dilakukan, dengan melakukan self-provisioning hanya dalam hitungan menit kapatasitas yang ditambahkan siap digunakan.
  1. Manajemen sistem dan monitoring
Proses ini akan lebih mudah karena sudah terkoneksi dengan  web portal pelanggan. Dashboard bisa digunakan untuk melihat status server.
  1. Meningkatkan availability dan ketersediaan data
Sistem yang digunakan cloud sudah didesain high availability, sistem tersebut sudah berada pada data center yang sudah menjamin ketersediaan listrik, pendingin, dan lainnya yang sudah menjadi fasilitas pendukung selama 24 jam.

Kekurangan Cloud Computing

Salah satu penyebab yang menjadi Cloud Computing sukses menjalankan tugasnya adalah dengan adanya koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet jangan berharap untuk bisa menggunakan komputasi awan. Hal ini yang menjadi penyebab atau hambatan perusahaan yang menggunakan teknologi komputasi awan tidak bisa eksis di daerah yang belum terintegrasi internet. Indonesia menjadi salah satu negara yang semua daerahnya belum terjangkau koneksi internet.

Kualitas komputasi awan menjadi pertimbangan tersendiri ketika memilih penyedia komputasi awan. Jika menggunakan penyedia layanan server komputasi awan yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka sewaktu-waktu bisa down atau peforma yang diberikan buruk.


Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing (XL AXIATA)


XL sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi selular terdepan di Indonesia menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM. Komitmen XL untuk terus memberikan kualitas layanan yang handal dan tepat guna akan kebutuhan pelanggan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Salah satu solusi layanan yang telah dikembangkan XL dalam mempermudah anda dalam aktifitas dan bisnis pribadi atau koporat adalah dengan menggunakan teknologi Cloud Computing atau Komputasi Awan.

Di era yang sangat maju ini, XL dalam pengembangan teknologi komputasi awan ini menawarkan 3 jenis servis komputasi awan kepada anda. Ketiga servis komputasi awan tersebut adalah Infrastruktur as a Services (IaaS), Platform as a Services (PaaS), dan Software as a Services (SaaS).

  • Infrastruktur as a Services (IaaS)
    Infrastruktur as a Services adalah adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat menggunakan infrastruktur IT dalam virtual atau melalui internet, seperti komputer, server, storage atau yang lainnya. Anda bisa definisikan seberapa besar atau spesifikasi dari infrastruktur IT yang anda inginkan. Sebagai contoh adalah anda menyewa komputer virtual, dimana anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan anda.
  • Platform as a Services (PaaS)
    Platform as a Services adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat mendapatkan sebuah platform berikut sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, serta yang lainya. Anda dapat menjalankan aplikasi yang anda buat di platform tersebut. Anda tidak perlu bingung untuk menyiapkan platform dan memelihara platform karena servis platform ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
  • Software as a Services (SaaS)
    Software as a Services adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan melalui virtual atau internet. Dalam perkembangan teknologi komputasi awan ini, software yang dulu hanya anda bisa gunakan dengan melakukan instalasi pada komputer anda, sekarang anda bisa menggunakannya melalui internet.

Produk :
  • XCloud Server
Fasilitas yang disediakan :
  1.     Pilih jenis server maupun kapasitas sesuai kebutuhan anda
  2.     Server anda siap hanya dalam hitungan menit
  3.     Virtualisasi dengan menggunakan teknologi VMware
  4.     Akses online untuk pengaturan dan open API
  5.     Koneksi network dengan high availability ke Tier-1 backbone internet global.
  • XCloud Storage
Fasilitas yang disediakan :
  1.     Storage dengan performa tinggi dan redundan yang dapat diakses secara online berbasiskan teknologi SAN.
  2.     Kapasitas dapat disesuaikan dengan cepat dan mudah.
  3.     Dapat menyimpan file dari yang berukuran kecil sampai dengan 5 GB.
  4.     Koneksi network dengan high availability ke Tier-1 backbone internet global.

Keuntungan

Banyak sekali keuntungan bagi anda yang menggunakan teknologi komputasi awan dalam kegiatan atau aktifitas anda setiap hari, beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan adalah :
  • Kemudahan Dalam Akses
Cloud Computing atau komputasi awan dapat diakses 7 x 24 jam dari mana pun anda berada dan kapan pun anda butuhkan.
  • Hemat Biaya
Pengunaan teknologi Cloud Computing membantu anda untuk menghemat biaya dalam hal-hal berikut ini :
  1.     Mengurangi biaya infrastrukur kebutuhan komputer
  2.     Pengurangan biaya Listrik
  3.     Tidak perlu membeli software dasar untuk aplikasi
   


Referensi

  1. Sofana, Iwan. 2012. Cloud computing: teori dan praktik (OpenNebula, VMware, dan Amazon AWS). Bandung : Informatika
  2. Anonim. "xcloud" http://www.xl.co.id/business/id/produk/xcloud.html (diakses tanggal 4 Juli 2018)
  3. Puji. "Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing ( komputasi awan )"  https://mediaweb.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan/ (diakses tanggal 4 Juli 2018)

Jumat, 29 Juni 2018

Parallel Computing (CUDA)

Judul                : Parallel Computing (CUDA)
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 4IA21
Dosen               : Indra Adi Permana
Mata Kuliah      : Pengantar Komputasi Modern


Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.


CUDA



CUDA adalah platform komputasi paralel dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang dibuat oleh Nvidia. Hal ini memungkinkan pengembang perangkat lunak dan insinyur perangkat lunak untuk menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) berkemampuan CUDA untuk pemrosesan tujuan umum-sebuah pendekatan yang diistilahkan GPGPU (komputasi General-Purpose pada Unit Pemrosesan Grafik). Platform CUDA adalah lapisan perangkat lunak yang memberikan akses langsung ke set instruksi virtual GPU dan elemen komputasi paralel, untuk eksekusi kernel komputasi.

Platform CUDA dapat diakses oleh pengembang perangkat lunak melalui CUDA-accelerated libraries, compiler directives seperti OpenACC, dan ekstensi untuk bahasa pemrograman standar industri termasuk C, C ++ dan Fortran. Programmer C / C ++ menggunakan 'CUDA C / C ++', dikompilasi dengan nvcc, kompiler C / C ++ berbasis LLVM dari Nvidia. Programmer Fortran dapat menggunakan 'CUDA Fortran', yang dikompilasi dengan compiler Fortran PGI CUDA dari The Portland Group.

Selain libraries, compiler directives, CUDA C / C ++ dan CUDA Fortran, platform CUDA mendukung antarmuka komputasi lainnya, termasuk OpenCL Khronos Group, Microsoft DirectCompute, OpenGL Compute Shaders, dan C ++ AMP. wrappers pihak ketiga juga tersedia untuk Python, Perl, Fortran, Java, Ruby, Lua, Common Lisp, Haskell, R, MATLAB, IDL, dan dukungan native di Mathematica.

Dalam industri permainan komputer, GPU digunakan untuk perenderan grafis, dan untuk perhitungan fisika permainan (efek fisik seperti puing, asap, api, cairan); contoh termasuk PhysX dan Bullet. CUDA juga telah digunakan untuk mempercepat aplikasi non-grafis dalam biologi komputasi, kriptografi dan bidang lainnya dengan urutan besarnya atau lebih. 


Keuntungan


CUDA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan general-purpose computation on GPUs (GPGPU) tradisional menggunakan API grafis:
  • Scattered reads - kode dapat membaca dari alamat acak dalam memori
  • Univied virtual memory (CUDA 4.0 dan lebih tinggi)
  • Unified memory (CUDA 6.0 dan di atasnya)
  • Shared memory - CUDA memaparkan bagian fast shared memory yang dapat dibagikan di antara 5. Thread. Ini dapat digunakan sebagai cache yang dikelola pengguna, memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi menggunakan pencarian tekstur.
  • Unduhan dan pembacaan yang lebih cepat ke dan dari GPU
  • Dukungan penuh untuk operasi integer dan bitwise, termasuk pencarian tekstur bilangan bulat

Keterbatasan

  • Baik untuk komputer host atau perangkat GPU, semua source code CUDA sekarang diproses sesuai dengan aturan sintaks C ++. Ini tidak selalu terjadi. Versi CUDA sebelumnya didasarkan pada aturan sintaks C. Seperti halnya kasus yang lebih umum dari mengkompilasi kode C dengan kompiler C ++, karena itu mungkin bahwa source code C-style yang lama akan gagal dikompilasi atau tidak akan berperilaku seperti yang dimaksudkan semula.
  • Interoperabilitas dengan bahasa render seperti OpenGL adalah satu arah, dengan OpenGL memiliki akses ke memori CUDA yang terdaftar tetapi CUDA tidak memiliki akses ke memori OpenGL.
  • Menyalin antara host dan memori perangkat dapat menimbulkan performance hit  karena bandwidth dan latensi bus sistem (ini dapat dikurangi sebagian dengan transfer memori asinkron, ditangani oleh mesin DMA GPU).
  • Thread harus berjalan dalam kelompok setidaknya 32 untuk kinerja terbaik, dengan jumlah total penomoran dalam ribuan. Cabang dalam kode program tidak mempengaruhi kinerja secara signifikan, asalkan masing-masing dari 32 utas mengambil jalur eksekusi yang sama; model eksekusi SIMD menjadi batasan yang signifikan untuk setiap tugas yang berbeda secara inheren (misalnya melintasi struktur data partisi ruang selama pelacakan sinar).
  • Tidak seperti OpenCL, CUDA-enabled GPU hanya tersedia dari Nvidia.
  • Tidak ada fungsi emulator atau fallback yang tersedia untuk revisi modern.
  • Valid C ++ kadang-kadang dapat ditandai dan mencegah kompilasi karena cara kompiler mendekati optimalisasi untuk batasan perangkat GPU target. 
  • C ++ run-time type information (RTTI) dan penanganan pengecualian C ++-style hanya didukung dalam kode host, tidak dalam kode perangkat.
  • Dalam presisi tunggal pada generasi pertama CUDA menghitung kemampuan perangkat 1.x, angka denormal tidak didukung dan malah memerah ke nol, dan presisi pembagian dan operasi akar kuadrat sedikit lebih rendah daripada matematika presisi tunggal yang memenuhi standar IEEE 754. Perangkat yang mendukung kemampuan komputasi 2.0 dan di atas mendukung nomor-nomor normal, dan pembagian dan operasi akar kuadrat sesuai standar IEEE 754 secara default. Namun, pengguna dapat memperoleh matematika game-grade sebelumnya yang lebih cepat dari perangkat 1,x komputasi berkomputasi jika diinginkan dengan menetapkan flag compiler untuk menonaktifkan divisi akurat dan akar kuadrat akurat, dan mengaktifkan pembilasan nomor-nomor normal ke nol.



Referensi


Jumat, 01 Juni 2018

Quantum Computation

Judul                : Quantum Computation
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 4IA21
Dosen               : Indra Adi Permana
Mata Kuliah      : Pengantar Komputasi Modern


Quantum Computing merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk pengoperasian data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.


Sejarah Singkat Komputer Kuantum


Ide mengenai komputer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).

Di antara para ilmuwan tersebut, Feynmanlah yang pertama kali mengajukan model yang menunjukkan bahwa sebuah sistem kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Lebih jauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika kuantum melalui komputer kuantum.

Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah komputer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui komputer kuantum. Dengan demikian, komputer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi komputer klasik.

Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai komputer kuantum, para ilmuwan mulai melakukan riset di bidang ini. Mereka mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah komputer kuantum. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.

Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di seluruh dunia. Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).


Algoritma pada Quantum Computing

  • Algoritma Shor
Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.


  • Algoritma Grover
Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari model komputasi klasik. Dari banyaknya algoritma kuantum, algoritma grover akan memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas yang tinggi. Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma. Algoritma Grover juga dapat digunakan untuk memperkirakan rata-rata dan mencari median dari serangkaian angka, dan untuk memecahkan masalah Collision.


Implementasi Quantum Computing


Beberapa waktu lalu para ilmuwan di Pusat penelitian di Almaden telah berhasil menjalankan kalkulasi komputer-kuantum yang paling rumit hingga saat ini. Mereka berhasil membuat seribu triliun molekul yang didesain khusus dalam sebuah tabung menjadi sebuah komputer kuantum 7-qubit yang mampu memecahkan sebuah versi sederhana perhitungan matematika yang merupakan inti dari banyak di antara system kriptografis pengamanan data (data security cryptographic system).

Keberhasilan ini memperkuat keyakinan bahwa suatu saat komputer-komputer kuantum akan mampu memecahkan problem yang demikian kompleks yang selama ini tidak mungkin dapat dipecahkan oleh super komputer-super komputer yang paling hebat meski dalam tempo jutaan tahun sekalipun.

Dalam edisi jurnal ilmiah Nature yang terbit beberapa waktu lalu, sebuah tim bersama-sama mahasiswa tingkat graduate dari Unversitas Stanford melaporkan demonstrasi pertama dari "AlgoritmaShor" sebuah metode yang dikembangkantahun 1994 oleh ilmuwan AT&T Peter Shor untuk menggunakan computer kuantum yang futuristis untuk menemukan faktor-faktor dari sebuah bilangan. Bilangan-bilangan yang diperkalikan satu dengan yang lain untuk memperoleh bilangan asli. Saatini, pemfaktoran (factoring) sebuah bilangan besar masih terlalu sulit bagi computer konvensional meskipun begitu mudah untuk diverifikasi. Itulah sebabnya pemfaktoran bilangan besar ini banyak digunakan dalam metode kriptografi untuk melindungi data.


Kamis, 19 April 2018

Cloud Computing dan Grid Computing

Judul                : Cloud Computing dan Grid Computing
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 4IA21
Dosen               : Indra Adi Permana
Mata Kuliah      : Pengantar Komputasi Modern


1.     Cloud Computing


Cloud Computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server.

Sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut. Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah Telkom.


A.    Jenis Jenis Cloud Computing


  • Software as a Service (SaaS)
Adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), social network (Facebook, Twitter, LinkedIn) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, Line, WhatsApp) dan masih banyak lagi yang lain.

  • Platform as a Service (PaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. 

  • Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dan sebagainya.


B.    Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari


  • Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.


  • Kemanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.


  • Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

  • Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.


C.    Cara Kerja Sistem Cloud Computing


Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


D. Terminologi yang Sering Dipakai Dalam Cloud Computing


  • Public Cloud

Adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Kita sebagai user tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu membayar untuk bisa menikmati layanan-nya.

Contoh Public Cloud yang gratis: Windows Live Mail, GoogleMail, Facebook, Twitter dan sebagainya.

Contoh Public Cloud yang berbayar: SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2, dan sebagainya.

Keuntungan: Kita tidak perlu investasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi. Tinggal pakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau bayar sejauh pemakaian kita (pay as you go).

Kerugian:
Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang kita pakai, jika koneksi internet mati, kita tidak bisa memakai layanan-nya. Untuk itu kita perlu pikirkan secara matang infrastruktur internet-nya.

Tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data kita. Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider Public Cloud ini. Pelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.

  • Private Cloud

Adalah layanan Cloud Computing, yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan. Biasa-nya departemen IT akan berperan sebagai Service Provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi user (pemakai).

Sebagai Service Provider tentu saja Departemen IT harus bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur, platform maupun aplikasi yang ada.

Contoh layanannya:

SaaS: Web Application internal, Sharepoint, Mail Server internal, Database Server untuk keperluan internal.
PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang disediakan untuk internal
IaaS: Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal

Keuntungan:
Keamanan data terjamin, karena dikelola sendiri.
Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal.
Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).

Kerugian:
Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastruktur-nya.
Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.

  • Hybrid Cloud

Adalah gabungan dari layanan Public Cloud dan Private Cloud yang di-implementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.

Contohnya:
Perusahaan A, menyewa layanan dari Windows Azure (Public Cloud) sebagai “rumah” yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi karena aturan undang-udang yang berlaku, data nasabah dari perusahaan A tidak boleh ditaruh di pihak ketiga, karena perusahaan A taat pada aturan yang ada, maka data dari nasabah tetap disimpan di database mereka sendiri (Private Cloud), dan aplikasi akan melakukan koneksi ke database internal tersebut.

Perusahaan B, menyewa layanan dari Office 365 (Public Cloud), karena perusahaan B tersebut sudah punya Active Directory yang berjalan diatas Windows Server mereka (Private Cloud) maka kita bisa konfigurasikan Active Directory tersebut sebagai identity untuk login di Office 365.

Keuntungan:
Keamanan data terjamin, karena data bisa dikelola sendiri (hal ini TIDAK berarti bahwa menyimpan data di public cloud tidak aman ya).

Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari kedua-nya.

Kerugian:
Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.


2.     Grid Computing


Grid Computing adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

A.    Cara Kerja Grid Komputing


Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

B.     Kelebihan dan Kekurangan Grid Computing


Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
  1. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  2. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
    • Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
    • Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.


Referensi:
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-cloud/
https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/

Minggu, 08 April 2018

W3C dan UU ITE (Tugas 2)

Judul                : W3C dan UU ITE (Tugas 2)
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 2IA19
Dosen               : Winarti
Mata Kuliah      : Pengantar Web Science


- Jelaskan tentang W3C (World Wide Web Consortium) ?
- Jelaskan UU ITE tentang hak cipta dan hak paten website cari soal kasus UU ITE tsb (pelanggarannya)?
- Jelaskan tentang web content, (web content terdiri dari 3 . sebutkan contoh dari salah satu web content tsb)!

Jawab

World Wide Web Consortium (W3C)


W3C didirikan pada tahun 1994 untuk mengembangkan standar dan mendorong peran serta di antara situs internet. sejak awal penggunaaan nya web ini telah berubah secara dramatis dan sedang terus berkembang dan meluas. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini. W3C ini bekerja sama dengan komunitas global untuk membuat standar internasional dalam client dan server yang memungkinkan terjadi komunikasi dua arah secara online antara penyedia layanan dan pencari manfaat layanan tersebut melalui internet. W3C juga menghasilkan software acuan dalam pembangunan web.


Undang - Undang  Informasi Transaksi Elektronik


Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia. Bagi sebagian lain, Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik tak lain adalah legitimasi atas ambisi untuk membungkam kebebasan berpendapat.


Studi Kasus Pelanggaran UU ITE


Kasus
Membobol tiket.com dan melakukan illegal akses ke citilink. Modusnya dengan memesan sejumlah tiket dengan menggunakan akun milik PT Citilink melalui aplikasi tiket.com. “Mereka memesan tiket domestik dengan rute penerbangan ke beberapa kota dari Sabang sampai Merauke”.

Unsur perbuatan
Pasal 46 ayat (1), (2) dan (3) juncto Pasal 30 ayat (1), (2) dan (3) dan atau Pasal 51 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 36 Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 363 KUHP dan/atau Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.


Web Content


Web Content merupakan segala sesuatu yang merujuk pada semua hal yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi pada dasarnya ketika sebuah web dibuka maka segala sesuatu yang diakses maupun dilihat didalamnya adalah merupakan content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), baik itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.

Web dengan content foto
web yang mempunyai banyak gambar, desain tidak rumit dan dapat dibuat sesederhana mungkin.
contoh: 9gag.com


Referensi


Tittel Ed. 2004. Schaum's Outline: Computer Networking (Jaringan Komputer). Jakarta : Erlangga

Anonim. 2009. Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008 Informasi dan Transaksi Elektronik. Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher

Anonim. "UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik" http://referensi.elsam.or.id/2015/02/uu-nomor-11-tahun-2008-tentang-informasi-dan-transaksi-elektronik/ (Diakses tanggal 8 April 2018)

Anonim. "Hacker Bobol tiket.com Merugi Rp 4 Miliar" http://poskotanews.com/2017/03/30/hacker-bobol-tiket-com-merugi-rp-4-miliar/ (Diakses tanggal 8 April 2018)

Sumarjianto. "Contoh Kasus pelanggaran UU ITE NO 11 Tahun 2008 pasal 27 sampai 37" https://catatansumarjianto.wordpress.com/2017/04/18/contoh-kasus-pelanggaran-uu-ite-no-11-tahun-2008-pasal-27-sampai-37/ (Diakses tanggal 8 April 2018)

Julia, Elisa. "Web Content" https://elisajuliac.blogspot.co.id/2018/04/web-content_4.html (Diakses tanggal 8 April 2018)

Senin, 12 Maret 2018

Pengertian Web Semantik dan Contoh Penerapannya

Judul                : Pengertian Web Semantik dan Contoh Penerapannya (Tugas 1)
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                 : 57414606
Kelas                : 2IA19
Dosen               : Winarti
Mata Kuliah      : Pengantar Web Science


Pengertian Web Semantik


Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.

Web semantik yang disebut-sebut sebagai web masa depan akan memungkinkan kita menyatukan banyak aplikasi sekaligus dari akun berbeda ke dalam satu situs. Orang menyebutnya revolusi web 3.0. Bahkan kita bisa menamai situs itu dengan nama kita sendiri.

Kelebihan Pada Web Semantik

  • Kecepatan berinteraksi antar apps, karena menggunakan sarana HTTP 
  • Ketepatan / Keakuratan data, karena data yang dikirim (request) dan diterima (response) semuanya berbasiskan XML 
  • Kemudahan, mengola request dan response, karena standar pesan XML 
  • Fleksibel, contoh aplikasi PHP mampu berhubungan dengan java, begitu sebaliknya, karena semuanya menggunakan protokol HTTP.
  • Bukti joomla (PHP) kini mampu berhubungan dengan alfresco yang dibangun dengan java
  • Metode : XML-RPC, SOAP, dan REST.

Contoh Penerapan Web Semantik


1. SIOC ( http://sioc-project.org/ )
Sebuah ontologi istilah yang dapat digunakan untuk menggambarkan komunitas online di Web Data. Inisiatif SIOC (Semantically Interlinked Online Communities) bertujuan untuk memungkinkan integrasi informasi komunitas online. SIOC menyediakan ontologi Semantik Web untuk mewakili data kaya dari Web Sosial di RDF. Ini telah mencapai adopsi yang signifikan melalui penggunaannya dalam berbagai aplikasi perangkat lunak komersial dan open source, dan biasanya digunakan bersamaan dengan kosakata FOAF untuk mengungkapkan informasi profil pribadi dan jejaring sosial. Dengan menjadi cara standar untuk mengekspresikan konten buatan pengguna dari situs semacam itu, SIOC memungkinkan jenis skenario penggunaan baru untuk data situs komunitas online, dan memungkinkan aplikasi semantik yang inovatif untuk dibangun di atas Web Sosial yang ada. Ontologi SIOC sebelumnya diterbitkan sebagai W3C Member Submission, yang diajukan oleh 16 organisasi.

2. Spivack’s Radar Networks (http://www.radarnetworks.com/)
Radar Networks adalah perusahaan yang berbasis di San Francisco yang bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Semantic Web untuk masyarakat umum. Satu-satunya produk publiknya adalah situs Twine. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 oleh Nova Spivack dan Kristinn R. Thórisson. Pada tanggal 11 Maret 2010, Radar Networks diakuisisi oleh Evri Inc. Pada tanggal 14 Mei 2010, Twine dimatikan, menjadi redirect ke evri.com. Pada tanggal 5 Oktober 2012, Evri memberhentikan sebagian besar stafnya dan menutup penawaran komersialnya, termasuk evri.com.

3. Second Life (http://secondlife.com/)
Sebuah dunia maya online, dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di San Francisco Linden Lab dan diluncurkan pada tanggal 23 Juni 2003. Pada tahun 2013, Second Life memiliki sekitar 1 juta pengguna biasa. Dalam banyak hal, Second Life mirip dengan game role-playing multiplayer online; Namun, Linden Lab yakin bahwa ciptaan mereka bukanlah sebuah permainan: "Tidak ada konflik yang diproduksi, tidak ada tujuan yang ditetapkan".

4. Google Co-Op (http://www.google.com/coop/)
Seperti yang Anda ketahui, Google telah mengumumkan empat produk baru pada tahun 2006 lalu, salah satu produk tersebut diberi nama Google Co-op. Google Co-op memungkinkan Anda membuat apa yang disebut "link langganan", yang pada dasarnya memungkinkan Anda membuat SERP Google, menentukan judul, deskripsi dan URL yang akan ditampilkan di SERPs, bagi mereka yang "berlangganan" ke link anda Danny mendefinisikan ini sebagai "lompatan raksasa dan agak membingungkan menjadi pemberian tag secara massal."

5. Semantic Web Services 
Merupakan komponen dari Web semantik karena mereka menggunakan markup yang membuat data mesin dapat dibaca dengan cara yang rinci dan canggih (dibandingkan dengan HTML yang dapat dibaca manusia yang biasanya tidak mudah "dipahami" oleh program komputer.


Daftar Pustaka


Magdalena Merry, 2009, Situs Gaul, Gak Cuma Buat Ngibul!, Jakarta, Gramedia

Subhana, Erfan. "PENGERTIAN SEMANTIK WEB dan PENERAPAN SEMANTIK WEB" http://erfansubhana.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-semantik-web.html (diakses tanggal 12 Maret 2018)

Anonim. "Index" http://sioc-project.org/index.html (diakses tanggal 12 Maret 2018)

Minggu, 11 Maret 2018

Pengantar Web Science

Judul                : Pengantar Web Science (Penulisan 1)
Nama               : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                : 57414606
Kelas               : 2IA19
Dosen              : Winarti
Mata Kuliah     : Pengantar Web Science


Sejarah Web


Sedikit mengenai sejarah web, web merupakan sebuah program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu ia mengembangkan satu buah sistem untuk kepentingan pribadi. Sistem itu yaitu program piranti lunak yang diberi nama Enquire.

Dengan program itu, Berners-Lee sukses membuat jaringan yang menautkan berbagai arsip maka menudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah nanti jadi dasar dari suatu perkembangan pesat yang dikenal sebagai www.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada thn 1989 Berners-lee menciptakan pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, selanjutnya pada bln Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas th 1991, WWW secara resmi dipakai secara luas pada jaringan Internet.


Pengertian Web


World Wide Web atau dapat disebut web saja, adalah satu buah ruang informasi yg dipergunakan oleh pengenal global yg dinamakan dengan URL (Uniform Resource Locator) untuk mengenal pasti sumber daya berguna. Web sendiri tidak jarang dianggap sama dengan Internet dengan cara total, meski sebenarnya web sendiri hanyalah bagian daripada Internet itu sendiri.

Pengertian web adalah kumpulan halaman yang menyediakan informasi. Web berisi ragam informasi bagi pengguna baik itu informasi yang tidak serius hingga serius maupun informasi gratis hingga berbayar.


Web Science


Web science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee. Web science itu terdiri atas dua kata yaitu web dan science, adalah yang berarti ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam keidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.


Tipe atau Macam web


Saat ini terdapat begitu banyak jenis web yang dapat kita jumpai sehari-hari. Mulai dari web yang berisi konten terttentu seperti berita dan permainan hingga website yang diguanakan secara komersial untuk kepentingan bisnis.

Berikut ini beberapa tipe atau macam web yang umumnya telah kita ketahui bersama:

1. Portal
Portal adalah sebuah situs web yang menawarkan bermacam-macam fitur internet dari single, convenient location.

2. News
News adalah web yang mengandung berita termasuk cerita dan artikel pada kejadian masa kini, kehidupan, olahraga dan cuaca.

3. Informational
Sebuah situs web yang mengandung informasi yang faktual.

4. Business/Marketing
Sebuah situs web bisnis/marketing yang isinya mempromosikan atau menjual produk atau jasa.

5. Blog
Blog merupakan sebuah web informal yang terdiri dari artikel time-stamped, atau post, dalam format diary atau jurnal, biasanya terdaftar dalam urutan kronologi yang terbalik.

6. Wiki
Wiki adalah sebuah web gabungan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, menambahkan, merubah, atau menghapus isi dari web melalui browser mereka.

7. Online Social Network
Disebut juga sebagai Social Networking Website adalah web yang mendorong anggota dalam komunitas online untuk membagikan minat, ide, cerita, foto, musik, dan video dengan pengguna lain yang terdaftar.

8. Educational
Eduacational web menawarkan kesempatan yang menarik dan menantang untuk kegiatan belajar mengajar yang formal dan informal.

9. Entertainment
Entertainment web menawarkan lingkungan yang menarik.

10. Advocacy
Adalah web yang mengandung isinya mendeskripsikan sebuah sebab, opini, atau ide.

11. Web Application
Adalah sebuah web yang memungkinkan penggunanya untung mengakses dan berinteraksi dengan software melalui web browser pada komputer atau perangkat yang terhubung ke internet.

12. Personal
Sebuah web pribadi yang biasanya tidak ada kaitannya dengan web manapun, hanya sebuah web tunggal.


Aplikasi Web


PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan untuk pemrograman web, PHP disebut juga pemrograman server side, artinya program dijalankan pada server.

Java Script
Untuk membuat dokumen web semakin interaktif, Netscape Communications bekerja sama dengan Sun Microsystems mengembangkan bahasa script yang diberi nama Javascript, saat ini tersedia juga bahasa script yang diberi nama JavaScript dan VBScript. Bahasa skrip yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web pada buku ini adalah JavaScript yang memiliki tatacara penulisan program yang mirip dengan Java.

Java Server Pages
Ada tiga cara menggunakan teknologi bahasa Java pada WWW yaitu aplet, servlet dan Java Server Pages (JSP) Java Server Page yang menyediakan cara yang paling efektif untuk memisahkan isi statik halaman web dari isi dinamikanya. Bagian statik halaman web yang berupa tag-tag HTML dapat dimodifikasi dengan menggunakan aplikasi web publishing tanpa perlu mengubah bagian dinamiknya yang berupa statemen atau ekspresi bahasa pemrograman java. Sebuah berkas JSP merupakan dokumen berbasis teks yang terdiri dari dua tipe yaitu teks statis yang berbasis format tag HTM dan elemen skrip JSP yang menggunakan tag seperti ag HTML. 

HTML
Informasi yang disediakan oleh WWW adalah dalam bentuk dokumen yang disebut Web Page, pada dokumen Web page tersebut bisa mengandung referensi dan link ke bagian lain di dokumen tersebut atau ke mesin lain di internet. Hubungan atau link antar dokumen istilahnya adalah internal link, sedangkan dalam internet disebut external link. Dokument yang mendukung hypertext adalah dokumen HTML ( Hypertext Markup Language ) oleh karena itu setiap Web Page harus dibuat dalam format HTML, file jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau akhiran HTM atau HTML, File yang berakhiran HTM atau HTML ini sama untuk berbagai jenis system operasi seperti Linux, Windows, Unix dan seebagainya. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa membuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu.


Daftar Pustaka


Irwansyah Edy & Moniaga, 2014, Pengantar Teknologi Informasi, Yogyakarta, Deepublish

Joko Adi Wirawan Mochamad, 2009, Amazing News Website with PHP, Ajax, dan MySQl, Yogyakarta, Andi Offset

Alazizi, Zulfa. "Pengertian Web, Sejarah Web dan Cara Kerja Web" http://www.pintarkomputer.org/2015/10/pengertian-web-sejarah-web-dan-cara-kerja-web.html (diakses tanggal 11 Maret 2018)

Fiwka, Estriana. "Pengertian Web, Sejarah Web dan Cara Kerja Web" http://www.masterpendidikan.com/2016/12/pengertian-web-sejarah-web-dan-cara-kerja-web.html (diakses tanggal 11 Maret 2018)

(diakses tanggal 11 Maret 2018)