Sabtu, 22 April 2017

Contoh Kasus Efek Positif dan Negatif pada Game

Judul/Bab             : Contoh Kasus Efek Positif dan Negatif pada Game ( Penulisan Bab 5 )
Nama                   : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                     : 57414606
Kelas                    : 3IA21
Mata Kuliah          : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen        : Syefani Rachma Deski


Setelah mengetahui efek positif dan negatif game, berikut ini adalah contoh kasus positif dan negatif game:

Kasus Negatif Game

  • Korban Meninggal Dunia saat Bermain Game Online


Beberapa waktu belakangan ini dilaporkan seseorang meninggal dunia akibat bermain game online. Umumnya, mereka bermain game online dalam waktu yang cukup lama. Naufal Hanifa Fadlurrahman, (18) asal Desa Terusan, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto tewas saat asyik bermain game online, Jumat (05/8/2016) malam.

Selain itu pada awal 2015, dilaporkan seorang pria di Taiwan ditemukan tewas di sebuah warung internet setelah tiga hari berturut-turut bermain game. Pria bernama Hsieh itu diduga meninggal karena kelelahan Hsieh tewas ketika sedang duduk di depan komputer setelah menghabiskan sekira 72 jam bermain game di sebuah warnet di Greater Kaohsiung, Taiwan.  


Kasus Positif Game

  • Gamer dengan bayaran tertinggi 



Peter Dager, Pria yang berasal dari Indiana, Amerika Serikat ini, menjadi seorang gamer profesional yang mendapatkan bayaran tertinggi. Peter Dagger dijuluki sebagai ‘Salt King’ dengan identitas gamer-nya yang cukup unik, yakni ppd.

Peter telah memenangkan lebih dari 19 turnamen, dan berhasil mendapatkan pendapatan sebesar US$ 2,17 juta atau setara dengan Rp 28,39 miliar (kurs: Rp 13.086 per dolar  AS).

  • Bocah Sering Main Game Punya Kecerdasan di Atas Rata-Rata 


Sebuah penelitian yang dipublikasikan International Journal of Comunication mengungkap fakta bahwa gamers memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Studi yang dilakukan oleh International Journal of Communication ini menemukan fakta bahwa pelajar yang bermain game online hampir setiap hari memiliki nilai di atas rata-rata di sekolahnya. Sementara sebaliknya, pelajar yang kebanyakan bermain jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter memiliki nilai yang buruk dari teman sekelasnya.

Studi tersebut dilakukan di lebih dari 12.000 pelajar sekolah di Australia. Tujuan penelitian itu tak lain untuk mencari korelasi antara nilai akademis dengan ketertarikan personal pelajar dan aktivitas di luar sekolah, termasuk penggunaan internet.


Referensi


Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

Judul/Bab             : Interaksi Fisik dalam Teknologi Game (TUGAS Bab 5)
Nama                   : Muhammad Zaky Fauzi
NPM                     : 57414606
Kelas                    : 3IA21
Mata Kuliah          : Pengantar Teknologi Game
Nama Dosen        : Syefani Rachma Deski


Interaksi

interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam proses interaksi tidak saja terjadi hubungan antara pihak-pihak yang terlibat, melainkan terjadi saling memengaruhi satu sama lainnya.

Interaksi Fisik

Interaksi Fisik adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi jika ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa tubuh.

Dalam Teknologi game interaksi fisik yang dimaksud adalah saat objek game satu bersentuhan atau bertabrakan dengan objek game lain sehingga memberikan reaksi tergantung pada physics dan pemrograman objek tersebut.

Collision Detection (Deteksi Tabrakan)

 

Collision pada Game GTA V
Supaya objek-objek pada game tidak saling menembus jika bertabrakan, game membutuhkan Collision Detection bedasarkan susunan geometri dari objek itu sendiri.

Collision Detection akan mendeteksi titik pertemuan dari dua atau lebih objek sehingga objek tersebut dapat bereaksi dan tidak saling menembus satu sama lain.

Masalah terbesar dari “Collision detection” adalah banyaknya tes yang harus dilakukkan dan banyaknya sumber daya CPU yang digunakan. Maka dari itu pemeriksaan tiap pembuatan frame perlu diperhatikan ketelitiannya dan proses dari collision detection itu sendiri harus dibuat dengan sangat efisien. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini yang harus dipertimbangkan.

Metode atau cara Collision Detection pada setiap game engine berbeda, contohnya Game Engine Unity3D. Pada Unity3D  terdapat sebuah komponen yang dapat disisipkan pada objek dalam game bernama "Collider".

Unity Colliders

Pada Unity3D Terdapat berbagai macam collider, yaitu :
  • 3D Collider : BoxCollider, SphereCollider, CapsuleCollider, MeshCollider, WheelCollider
  • 2D Collider : BoxCollider 2D, CircleCollider 2D, PolygonCollider 2D, EdgeCollider 2D 
Dengan menambahkan komponen collider pada game objek maka objek tersebut dapat diprogram untuk memberikan reaksi.


Efek Positif dan Negatif Game

  • Efek Positif
1. Membuat dapat mengambil keputusan lebih cepat

Di dalam game, gamer harus cepat membuat keputusan, jika tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, mungkin gamer bisa saja mati atau kalah dalam game. Misalnya, jika gamer bermain game strategi, gamer harus bisa memutuskan dengan cepat, antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu lama berpikir, lawan bisa dengan mudah mengalahkannya.

2. Dapat membantu mengurangi rasa sakit

Kadang, saat kita sakit, seperti tidak enak badan, luka-luka, dan lain-lain. Setelah kita bermain game, sakit itu tidak terasa atau tidak terlalu terasa karena kita fokus bermain game.

3. Mengurangi stres

Saat kita stres akibat banyak pekerjaan atau tugas. Kita bisa bermain game sebagai hiburan, tentunya ini bisa mengurangi stres. Tapi jangan lupa dengan pekerjaannya ya.

4. Mendapat teman baru

Di game online seperti Dota 2, Warframe, dan lain-lain banyak gamers dari berbagai negara yang bermain game tersebut. Kadang kita diajak untuk chat, bahkan berkenalan. Kita bisa menambah pertemanan melalui game.

5. Membuat lebih pintar berbahasa Inggris

Rata-rata gamers mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik daripada non gamer, karena game umumnya memakai bahasa Inggris. Ini membuat gamer terbiasa dengan bahasa Inggris.
  • Efek Negatif
 1. Membuat kecanduan yang berlebihan

Bermain game tentunya dapat membuat kecanduan, karena game merupakan sebuah hiburan. Tapi bermain game secara terus-menerus membuat kita lupa waktu. Hal ini membuat kita lupa dengan pekerjaan, makan, dan lain-lain.
 
2. Membuat mata rusak

Menatap layar monitor berjam-jam untuk bermain game tentunya akan membuat mata kita berair atau perih. Bahkan, jika terlalu sering, mata kita bisa minus atau plus dan harus menggunakan kacamata.
 
3. Membuat malas

Bermain game akan membuat kita lupa segalanya. Kita hanya fokus terhadap game yang kita mainkan. Kita akan malas bekerja atau mengerjakan tugas.
 
4. Membuat tidak konsentrasi

Saat kita belajar atau bekerja, kita tidak konsentrasi terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Pikiran kita hanya tertuju pada game-game yang telah kita mainkan.


Daftar Pustaka

 

Daftar Gambar